ilustrasi gambar
Malam minggu kemarin waktu keluar dari mall saya menemukan dompet dengan uang sebesar Rp 4300.000 Ktp berikut surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan surat ijin mengemudi (sim). Dalam hati bimbang kembalikan atau buat jajan ajah toh ga ada yang melihat. Uang empat juta kan ga sedikit bisa buat beli hape baru yang lumayan bagus.
naik bus ekonomi panas sesak megap megap demi dompet dan isi kembali ke pemilik nya aku rella iklas….
Dengan modal nekad tanya sana sini Rt Rw menuju rumah pemilik dompet akirnya ketemu juga. Ku ucap kan salam Assalamualaikum , tanpa membalas salam tuan rumah langsung keluar tanpa mempersilahkan masuk dan bertanya .
Pemilik dompet : ada apa mas?
Aku : ini saya mau mengembalikan dompet dan isinya yang saya temukan kemarin malam di depan mall karena ktp nya alamar rumah bapak ini saya kembalikan dan isi nya masih utuh.
Pemilik dompet: langsung mengambil dompet dan menghitung isinya .. Lo kok kurang 700 ribu uang nya. kamu ambil ya.
Aku: Dalam hati ( Nasin nasib sudah jauh jauh niat mau mengembalikan dompet dan isinya ) saya jawab tidak pak saya tidak mengurangi sepeser pun saya jauh jauh ke sini cuma mau mengembalikan dompet dan isinya sesuai yang saya temukan.
Pemilik dompet: alah jaman sekarang mana ada yang jujur sambil ngomel ngomel dompet di banting dan uang nya tersebar berserakan. istri nya di belakang pintu sambil melihat kami ber dua.
Aku: makin ga karuan pikiran ku emosi tapi mau gimana lagi. udah ga di persilahkan masuk duhh apesssssss.
tiba tiba istrinya keluar dan mengambil uang yang berserakan tiba tiba dia bilang pak ini nota pembelian 700 ribu beli apa saja belanja apaan kok banyak amat.
Pemilik dompet: oh sata lupa ma. iya iya semalem saya beli barang habis 700 ribu. Maaf mas saya lupaa. sini sini ayo masuk mas .” mah bikinin es buat si mas ni”.
Aku: dengan perasaan yang dongkol dan pengen segera cabut dari rumah bapak itu aku jawab . Maaf pak rumah saya jauh saya buru buru mau pulang.
Pemilik dompet: mas jangan marah ya ini buat ongkos pulang 500 ribu cukup kan buat ongkos pulang
Aku: tidak pak saya kesini bukan mau minta uang . Ku balikan badan dan mulai berjalan pulang.
” tiba tiba”
istri bapak itu berlari mengejar dan memegang pundak ku mas ini uang 5 juta buat mas sambil pundak ku di tarik tarik
mas mas bangun mas bangun sudah jam 8 pagi waktunya kerja.
owalah mimpi kesiangan hahahaa